Makna Hidup
Belajar Memaknai Arti Hidup dan Kehidupan
You are here : Makna Hidup
Jul
03
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Penyakit Hati : Al-Hasad (Kedengkian)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ
“Ataukah mereka (orang-orang Yahudi) dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah berikan kepadanya?”
(An-Nisa’: 54)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَلاَ تَحَاسَدُوا“
Janganlah kalian saling iri dan dengki.”
(HR. Muslim)
Dalil-dalil di atas menunjukkan haramnya hasad (iri dan dengki). Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk bersungguh-sungguh menjaga dirinya dari penyakit tersebut, serta khawatir dirinya akan terjatuh padanya. Juga senantiasa berupaya membersihkan diri darinya. Karena hasad itu sangat tersembunyi di dalam jiwa, sewaktu-waktu bisa muncul dan membinasakan dirinya bahkan bisa menghancurkan persahabatan dan persaudaraan yang telah terjalin. Sehingga dari iri hati dan dengki itu, akan melahirkan sifat su’udzan (buruk sangka) terhadap orang lain. Sehingga pada titik lemahnya, dia pun akan berbuat fitnah terhadap siapapun yang dia merasa iri dan dengki terhadapnya terlebih dia mempunyai kepentingan karena merasa tersaingi….naudzubillahi min dzalik. Dan itu bisa dan telah terjadi diantara kita sebagai sahabat sendiri….Astaghfirullah al Adzim.
Continue Reading »
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Penyakit Hati : Al-Hasad (Kedengkian)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ
“Ataukah mereka (orang-orang Yahudi) dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah berikan kepadanya?”
(An-Nisa’: 54)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَلاَ تَحَاسَدُوا“
Janganlah kalian saling iri dan dengki.”
(HR. Muslim)
Dalil-dalil di atas menunjukkan haramnya hasad (iri dan dengki). Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk bersungguh-sungguh menjaga dirinya dari penyakit tersebut, serta khawatir dirinya akan terjatuh padanya. Juga senantiasa berupaya membersihkan diri darinya. Karena hasad itu sangat tersembunyi di dalam jiwa, sewaktu-waktu bisa muncul dan membinasakan dirinya bahkan bisa menghancurkan persahabatan dan persaudaraan yang telah terjalin. Sehingga dari iri hati dan dengki itu, akan melahirkan sifat su’udzan (buruk sangka) terhadap orang lain. Sehingga pada titik lemahnya, dia pun akan berbuat fitnah terhadap siapapun yang dia merasa iri dan dengki terhadapnya terlebih dia mempunyai kepentingan karena merasa tersaingi….naudzubillahi min dzalik. Dan itu bisa dan telah terjadi diantara kita sebagai sahabat sendiri….Astaghfirullah al Adzim.
Continue Reading »
8 Comments
Jun
29
Oleh : Muhammad Irfan Firdaus
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Kita harus menguatkan tekad untuk terus menuntut ilmu dan pengetahuan. Selain kita bisa menuntut ilmu dan pengetahuan di rumah, pesantren, sekolah atau tempat menuntut ilmu lainnya, kita juga bisa menemukan banyak kiat-kiat belajar atau motivasi belajar yang bisa kita jumpai di berbagai media massa, baik media cetak, media elektronik maupun media internet .
Tanpa ilmu dan pengetahuan kita tidak akan mengetahui siapa diri kita, siapa Allah ‘Azza wa Jalla, dan jalan untuk pulang kepada Allah Sang Khalik. Makin sedikit pengetahuan, makin pahit hidup ini karena tak banyak masalah yang bisa diselesaikan. Oleh karena itu jikalau kita ingin sukses ingatlah janji Allah ‘Allah ‘Azza wa Jalla :
“… .. Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS Al Mujadilah : 11)
Juga sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam :
“Barang siapa yang menginginkan dunia, maka wajiblah baginya dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu.”
Kita tahu bahwa segala sesuatu dalam hidup ini selalu berubah. Umur bertambah tua, tubuh bertambah lemah, kebutuhan bertambah banyak, hingga masalah dan potensi konflik pun bertambah. Bagaimana mungkin kita menyikapi segala sesuatu yang selalu bertambah tanpa ilmu yang bertambah pula. Mari kita terus menerus meng-up-grade diri dan memperbaiki diri. Kalau ilmu kita luas, maka akan seperti orang yang berada di puncak gunung, dia akan bisa melihat pemandangan di bawahnya lebih luas. Begitupun, orang yang luas ilmunya, ia akan lebih arif dan bijak dalam melihat kehidupan.
Atau seperti kapal selam di lautan yang dalam, walau dari sana sini air menekan, dia tak pernah kandas tenggelam. Begitupun, orang yang mengerti arti kehidupan dapat menyelami kehidupan ini dengan tenang, tidak panik. Sebaliknya, orang yang sedikit ilmunya seperti perahu di permukaan laut yang selalu terombang ambing ombak. Orang yang tidak berilmu tak bisa menyelami arti hidup, dalam kesenangan membabi buta, dalam kesedihan terpuruk dan putus asa.
Ciri-ciri orang yang kurang ilmu adalah hilangnya kearifan, misalnya menyelesaikan masalah dengan mengandalkan kekuatan otot atau amarah. Kalau semuanya berubah, tetapi ilmu kita tak berubah dan bertambah, maka seringkali yang bertambah adalah peningkatan emosi dan tensi.
Betapa sering kita melihat orang-orang yang terpuruk karena kurang ilmunya. Walau dia mempunyai kedudukan, tetapi jika kemampuannya tidak sesuai dengan amanahnya, maka ia akan menjadi hina justru oleh kedudukannya itu. Jika kita ingin mempunyai masa depan yang baik, maka kita harus mencintai belajar, setiap waktu harus sekuat tenaga menambah ilmu. Jadikan belajar sebagai program harian kita. Setiap hari harus mencari buku-buku untuk dibaca. Kalau melihat televisi, lihatlah program yang bisa menjadi ilmu. Kalau mempunyai uang lebih, ikutilah kursus yang bisa menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman. Kemudian, berkumpullah dengan orang-orang yang mencintai ilmu.
Tekadkan dalam hati, wujudkan dengan langkah nyata dan konsisten dengan komitmen ini :
“Setiap hari saya harus mencari ilmu. Setiap hari saya harus bertambah ilmu. Setiap hari saya harus terus memahami ilmu. Saya harus meluangkan waktu untuk mencari dan menuntut ilmu. Saya harus membebaskan diri saya dari belenggu kebodohan dengan mendapatkan ilmu. Saya harus mengamalkan ilmu agar menjadi ilmu yang bermanfaat.”
Kalau kita berilmu, dunia akan datang kepada kita. Firman Allah ‘Azza wa Jalla dalam hadits Qudsi :
“Hai dunia, layani orang yang hidupnya digunakan untuk mengabdi kepada-Ku dan perbudak orang-orang yang hidupnya hanya sibuk mencari dunia.”
Semoga uraian singkat ini dapat memotivasi sahabat-sahabat semuanya untuk senantiasa menuntut ilmu demi kebaikan dan keutamaan hidup, baik kehidupan di dunia terlebih kehidupan di akhirat kelak nanti…Aamiin.
( Jika sahabat ingin share ke sahabat-sahabat lainnya, saya persilahkan, namun harap mencantumkan ke link blog maknahidup.blogdetik.com atau ke link halaman facebook Belajar Memaknai Arti Hidup dan Kehidupan Terima kasih - Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Kita harus menguatkan tekad untuk terus menuntut ilmu dan pengetahuan. Selain kita bisa menuntut ilmu dan pengetahuan di rumah, pesantren, sekolah atau tempat menuntut ilmu lainnya, kita juga bisa menemukan banyak kiat-kiat belajar atau motivasi belajar yang bisa kita jumpai di berbagai media massa, baik media cetak, media elektronik maupun media internet .
Tanpa ilmu dan pengetahuan kita tidak akan mengetahui siapa diri kita, siapa Allah ‘Azza wa Jalla, dan jalan untuk pulang kepada Allah Sang Khalik. Makin sedikit pengetahuan, makin pahit hidup ini karena tak banyak masalah yang bisa diselesaikan. Oleh karena itu jikalau kita ingin sukses ingatlah janji Allah ‘Allah ‘Azza wa Jalla :
“… .. Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS Al Mujadilah : 11)
Juga sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam :
“Barang siapa yang menginginkan dunia, maka wajiblah baginya dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu.”
Kita tahu bahwa segala sesuatu dalam hidup ini selalu berubah. Umur bertambah tua, tubuh bertambah lemah, kebutuhan bertambah banyak, hingga masalah dan potensi konflik pun bertambah. Bagaimana mungkin kita menyikapi segala sesuatu yang selalu bertambah tanpa ilmu yang bertambah pula. Mari kita terus menerus meng-up-grade diri dan memperbaiki diri. Kalau ilmu kita luas, maka akan seperti orang yang berada di puncak gunung, dia akan bisa melihat pemandangan di bawahnya lebih luas. Begitupun, orang yang luas ilmunya, ia akan lebih arif dan bijak dalam melihat kehidupan.
Atau seperti kapal selam di lautan yang dalam, walau dari sana sini air menekan, dia tak pernah kandas tenggelam. Begitupun, orang yang mengerti arti kehidupan dapat menyelami kehidupan ini dengan tenang, tidak panik. Sebaliknya, orang yang sedikit ilmunya seperti perahu di permukaan laut yang selalu terombang ambing ombak. Orang yang tidak berilmu tak bisa menyelami arti hidup, dalam kesenangan membabi buta, dalam kesedihan terpuruk dan putus asa.
Ciri-ciri orang yang kurang ilmu adalah hilangnya kearifan, misalnya menyelesaikan masalah dengan mengandalkan kekuatan otot atau amarah. Kalau semuanya berubah, tetapi ilmu kita tak berubah dan bertambah, maka seringkali yang bertambah adalah peningkatan emosi dan tensi.
Betapa sering kita melihat orang-orang yang terpuruk karena kurang ilmunya. Walau dia mempunyai kedudukan, tetapi jika kemampuannya tidak sesuai dengan amanahnya, maka ia akan menjadi hina justru oleh kedudukannya itu. Jika kita ingin mempunyai masa depan yang baik, maka kita harus mencintai belajar, setiap waktu harus sekuat tenaga menambah ilmu. Jadikan belajar sebagai program harian kita. Setiap hari harus mencari buku-buku untuk dibaca. Kalau melihat televisi, lihatlah program yang bisa menjadi ilmu. Kalau mempunyai uang lebih, ikutilah kursus yang bisa menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman. Kemudian, berkumpullah dengan orang-orang yang mencintai ilmu.
Tekadkan dalam hati, wujudkan dengan langkah nyata dan konsisten dengan komitmen ini :
“Setiap hari saya harus mencari ilmu. Setiap hari saya harus bertambah ilmu. Setiap hari saya harus terus memahami ilmu. Saya harus meluangkan waktu untuk mencari dan menuntut ilmu. Saya harus membebaskan diri saya dari belenggu kebodohan dengan mendapatkan ilmu. Saya harus mengamalkan ilmu agar menjadi ilmu yang bermanfaat.”
Kalau kita berilmu, dunia akan datang kepada kita. Firman Allah ‘Azza wa Jalla dalam hadits Qudsi :
“Hai dunia, layani orang yang hidupnya digunakan untuk mengabdi kepada-Ku dan perbudak orang-orang yang hidupnya hanya sibuk mencari dunia.”
Semoga uraian singkat ini dapat memotivasi sahabat-sahabat semuanya untuk senantiasa menuntut ilmu demi kebaikan dan keutamaan hidup, baik kehidupan di dunia terlebih kehidupan di akhirat kelak nanti…Aamiin.
( Jika sahabat ingin share ke sahabat-sahabat lainnya, saya persilahkan, namun harap mencantumkan ke link blog maknahidup.blogdetik.com atau ke link halaman facebook Belajar Memaknai Arti Hidup dan Kehidupan Terima kasih - Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla)
No Comments
Jun
18
Oleh : Muhammad Irfan Firdaus
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Salam Ukhwah dan Persahabatan,
Kata-kata motivasi ini sebelumnya sudah saya share melalui facebook saya, namun saya juga ingin berbagi dengan sahabat lainnya di dunia maya. Sebuah kata-kata motivasi hidup yang sederhana sebagai pengingat diri dan mudah-mudahan bermanfaat untuk sahabat lainnya. Dan juga mengisi kolom motivasi blog makna hidup yang masih sedikit dan sebagai kelanjutan dari artikel motivasi yang berjudul “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
Marilah kita memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya dengan mulai berfikir, merenung, berintrospeksi diri, memotivasi diri sendiri akan hal positif atas hidup dan kehidupan kita. Seseorang akan terus berkembang jika ia selalu memikirkan langkah terbaik dalam hidupnya sesuai kemampuannya.
Berfikirlah hari ini demi hari esok yang lebih baik. Pikirkan apa yang seharusnya kita pikirkan dan jangan pikirkan apa yang semestinya tidak perlu kita pikirkan, karena waktu sangat berharga untuk memikirkan sesuatu. Berpikirlah positif karena ia akan menjadi motivasi terkuat dalam diri dan hidup kita. Jangan pernah berfikir negatif karena ia akan menjadi penghambat rencana kita. Tapi pikirkanlah dampak terburuk dari apa yang akan kita lakukan agar kita selalu berhati hati dalam bertindak.
Continue Reading »
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Salam Ukhwah dan Persahabatan,
Kata-kata motivasi ini sebelumnya sudah saya share melalui facebook saya, namun saya juga ingin berbagi dengan sahabat lainnya di dunia maya. Sebuah kata-kata motivasi hidup yang sederhana sebagai pengingat diri dan mudah-mudahan bermanfaat untuk sahabat lainnya. Dan juga mengisi kolom motivasi blog makna hidup yang masih sedikit dan sebagai kelanjutan dari artikel motivasi yang berjudul “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
Marilah kita memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya dengan mulai berfikir, merenung, berintrospeksi diri, memotivasi diri sendiri akan hal positif atas hidup dan kehidupan kita. Seseorang akan terus berkembang jika ia selalu memikirkan langkah terbaik dalam hidupnya sesuai kemampuannya.
Berfikirlah hari ini demi hari esok yang lebih baik. Pikirkan apa yang seharusnya kita pikirkan dan jangan pikirkan apa yang semestinya tidak perlu kita pikirkan, karena waktu sangat berharga untuk memikirkan sesuatu. Berpikirlah positif karena ia akan menjadi motivasi terkuat dalam diri dan hidup kita. Jangan pernah berfikir negatif karena ia akan menjadi penghambat rencana kita. Tapi pikirkanlah dampak terburuk dari apa yang akan kita lakukan agar kita selalu berhati hati dalam bertindak.
Continue Reading »
2 Comments
Jun
11
Arti Teman Sejati
Published By Belajar Memaknai Hidup under Makna Hidup, Makna Persahabatan, Renungan Tags: Adab Bergaul, Adab Berteman, Agama Islam, Arti Teman, Arti Teman Sejati, Ciri-ciri Teman Yang Baik, Macam-macam Teman, Mencari Teman, Nasehat, Pandai Memilih Teman, Persahabatan, Renungan, Sahabat Sejati, Syaitan, Teman Blogger, Teman Curhat, Teman Facebook, Teman Sejati
Oleh : Muhammad Irfan Firdaus
Alhamdulillah saya berkesempatan kembali mengisi blog makna hidup ini dengan artikel sederhana tentang arti teman sejati, semoga kita semua dapat mengambil hikmah serta pelajaran dari artikel hidup dan kehidupan ini. Pada artikel kali ini saya akan menuliskan sebuah renungan hidup terutama menyangkut persahabatan atau pertemanan dalam hidup kita atau saya sebut sebagai adab bergaul atau adab pergaulan. Pada tulisan sebelumnya, saya pernah menulis tentang makna sahabat sejati atau arti sahabat sejati dalam kehidupan kita.
Dalam lingkungan kita, banyak sekali macam-macam teman yang bisa kita jumpai, seperti teman ngobrol atau teman bicara, teman curhat, teman bergaul, teman kerja, teman sekolah, teman blogger, teman facebook dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun yang paling berarti diantara semuanya adalah teman sejati yaitu teman yang saling mengingatkan, teman yang saling menasehati, teman yang mampu memberikan motivasi, teman yang selalu mengajak pada kebenaran dan teman yang bergaul dengan diri kita karena Allah semata. Dan itulah arti teman sejati menurut pandangan saya yang awam.
Continue Reading »
Alhamdulillah saya berkesempatan kembali mengisi blog makna hidup ini dengan artikel sederhana tentang arti teman sejati, semoga kita semua dapat mengambil hikmah serta pelajaran dari artikel hidup dan kehidupan ini. Pada artikel kali ini saya akan menuliskan sebuah renungan hidup terutama menyangkut persahabatan atau pertemanan dalam hidup kita atau saya sebut sebagai adab bergaul atau adab pergaulan. Pada tulisan sebelumnya, saya pernah menulis tentang makna sahabat sejati atau arti sahabat sejati dalam kehidupan kita.
Dalam lingkungan kita, banyak sekali macam-macam teman yang bisa kita jumpai, seperti teman ngobrol atau teman bicara, teman curhat, teman bergaul, teman kerja, teman sekolah, teman blogger, teman facebook dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun yang paling berarti diantara semuanya adalah teman sejati yaitu teman yang saling mengingatkan, teman yang saling menasehati, teman yang mampu memberikan motivasi, teman yang selalu mengajak pada kebenaran dan teman yang bergaul dengan diri kita karena Allah semata. Dan itulah arti teman sejati menurut pandangan saya yang awam.
Continue Reading »
5 Comments
Latest Articles On Makna Hidup
Bahaya Iri Hati dan Dengki bagi Sebuah Persahabatan serta Persaudaraan
Posted On Minggu, Juli 3rd 2011 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Penyakit Hati : Al-Hasad (Kedengkian) Allah 'Azza wa Jalla ...Menguatkan Tekad Untuk Terus Menuntut Ilmu
Posted On Rabu, Juni 29th 2011 Oleh : Muhammad Irfan Firdaus السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. ...Arti Teman Sejati
Posted On Sabtu, Juni 11th 2011 Oleh : Muhammad Irfan Firdaus Alhamdulillah saya berkesempatan kembali mengisi blog makna hidup ini dengan artikel ...Tips Cinta Menuju Kebahagiaan dan Keberkahan Hidup
Posted On Sabtu, Mei 21st 2011 Oleh : Muhammad Irfan Firdaus Tips cinta menuju kebahagiaan dan keberkahan hidup pada postingan artikel kali ...Cerita dan Kisah Cinta dalam Sekuntum Cinta Pengantin Surga
Posted On Minggu, Mei 1st 2011 Oleh : Muhammad Irfan Firdaus Apa arti cinta? Apa makna jatuh cinta? Apakah cinta sejati itu? ...MAKNA HIDUP
"Ketika kita bisa membaca dan mengkaji setiap perjalanan hidup yang menimpa diri sendiri, maka itu adalah suatu anugerah terindah. Dan ketika kita bisa menyikapi serta memaknai setiap perjalanan hidup yang menimpa kehidupan orang lain, maka itu adalah suatu keuntungan besar."Kategori
- Bedah Buku
- Instropeksi Diri
- Introspeksi
- Makna Blogger
- Makna Cinta
- Makna Hati
- Makna Hidup
- Makna Introspeksi
- Makna Kebebasan
- Makna Kejahatan
- Makna Muslimah
- Makna Persahabatan
- Makna Ungkapan
- Motivasi Hidup
- Nasehat Hidup
- Pelajaran Hidup
- Pesan Hidup
- Puisi Cinta
- Realita Kehidupan
- Renungan
- Renungan Malam
- Tips Cinta
-
TULISAN TERAKHIR
-
KOMENTAR SAHABAT
- Rina septian pada Ada Apa Dengan Hati?
- Rina septian pada Tips Cinta Menuju Kebahagiaan dan Keberkahan Hidup
- nurul pada Cerita dan Kisah Cinta dalam Sekuntum Cinta Pengantin Surga
- nur kholis pada Cinta Kasihmu Selalu Dalam Jiwaku
- saadiah eja pada Cerita dan Kisah Cinta dalam Sekuntum Cinta Pengantin Surga
ARSIP
MAKNA SAHABAT
-
KIRIM VIA EMAIL
Terima kasih atas kunjungannya! Jika artikel saya bermanfaat bagi sahabat, dan sahabat ingin berlangganan via email silahkan klik disini untuk mendapatkan artikel terbaru berikutnya. Sahabat bisa berhenti berlangganan artikel kapan saja jika artikel saya tidak bermanfaat lagi bagi sahabat. Privasi email sahabat akan saya jaga. -
MOHON PERHATIAN
-
Hot Topics
- Mencari Ketenangan di Kesunyian Malam
45 comments received - Kenalilah Musuhmu!
28 comments received - Ada Apa Dengan Hati?
28 comments received - Pelajaran dan Nasehat Iblis Kepada Para Muridnya
22 comments received - Mengambil Hikmah dan Manfaat dari Ngeblog
21 comments received
- Mencari Ketenangan di Kesunyian Malam
No comments:
Post a Comment